Rabu, 20 Agustus 2014

Tips dan Trik PATI 2014

ini tips nya simple aja.,.
pada saat diberi tugas untuk mengerjakan evaluasi kita tidak perlu susah-susah cari waktu yang dimana mungkin pada waktu itu anak yang lain tidak lagi online, contohnya cari waktu tengah malam untuk mengerjakan evaluasinya. itu tidak perlu.   karena pasti semua anak berfikirnya sama seperti itu dan akhirnya waktu yang diprediksi  bakalan sepi  pengunjung itu ternyata semua online di waktu yang itu dan Lemot deh,,.
jadi tipsnya untuk mengerjakan evaluasi, selesai pelatihan langsung aja dikerjakan evaluasinya biar tidak bersamaan dengan anak yang lain. Lancar deh…
sekian tips dari saya,jika ada tutur kata saya yang tidak berkena di hati pemirsa saya mohon maaf sebesar-besarnya.
wassalamu’alaikum wr. wb.

sumber : http://irfanfikrimahira.wordpress.com/2014/08/14/tips-dan-trik-pati-2014/

kesenian dan kebudayaan pulau lombok

ombok merupakan salah satu pulau yang terletak di provinsi Nusa tenggara barat.  Pulau Lombok merupakan salah satu pulau terbesar yang ada di NTB dengan luas wilayah sekitar 5.435 km². Lombok terletak pada koordinat 116.351° BT dan 8.565° LS.
•Batas Wilayah
Sebelah Utara Dengan : Laut Jawa
Sebelah Selatan Dengan : Samudera Indonesia
Sebelah Barat Dengan : Selat Lombok dan Bali
Sebelah Timur Dengan : Pulau Sumbawa
•Pembagian Administratif Pemerintahan
Lombok termasuk provinsi Nusa Tenggara Barat dan pulau ini sendiri dibagi menjadi empat Daerah Tingkat II:
1. Kota Mataram
2. Kabupaten Lombok Barat
3. Kabupaten Lombok Tengah
4. Kabupaten Lombok Timur
•Iklim
Seperti lazimnya daerah lain di Indonesisa, Lombok juga meiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan umumnya mulai dari Oktober sampai dengan Maret dan musim kemarau berlangsung dari April sampai September. Suhu rata-rata sepanjang tahun di Pulau Lombok berkisar antara 21º sampai 33 º Celsius.
DEMOGRAFI
Menurut data yang terkumpul pada tahun 2009 populasi di Pulau Lombok yaitu sebanyak 3.000.000 Jiwa.
•Suku

Suku terbesar yang mendiami Pulau Lombok adalah Suku Sasak dengan presentase 85%, mereka merupakan suku asli dari Pulau Lombok. Selain itu Pulau Lombok juga didiami oleh suku Bali, Jawa, Bugis, Banjar, Melayu, Cina dan Arab.
•Agama
Di Pulau Lombok agama yang paling besar penganutnya adalah agama Islam, setelah itu agama Hindu yang dianut oleh orang-orang keturunan bali, barulah agama yang lain seperti Kristen dan Buddha. Selain keempat agama tersebut juga ada agama yang berkembang dikalangan Suku Sasak, yaitu Boda. Boda adalah agama tertua suku sasak yang diwariskan oleh leluhur mereka.
•Bahasa
Bahasa daerah yang dituturkan di Pulau Lombok oleh Suku asli Sasak disebut dengan Bahasa Sasak. Bahasa Sasak dapat dikelompokkan ke dalam ragam bahasa yang sama dengan Bahasa Jawa dan Bali. Banyak sekali kosa kata yang cara pelafalan, penggunaan dan maknanya sama dengan kosa kata dalam Bahasa Bali dan Jawa. Ini desebabkan oleh kedekatan geografis dan historis di antara mereka. Bahasa Sasak Bali dan Jawa sama-sama bersumber dari bahasa Kawi dengan aksara Jawa Kuno, Hanacaraka. Aksara Hanacaraka Bali dan Sasak sama-sama berjumlah 18, sementara Hanacaraka Jawa berjumlah 20 aksara.
SEJARAH
•Zaman Praaksara
Di zaman ini, sejarah dari Pulau Lombok belum jelas karena belumadanya data dan bukti otentik yang dapat mendukung sejarah Pulau Lombok pada masa ini.
•Periode Hindu Buddha
Di periode Hindu Buddha, muncul beberapa kerajaan seperti Kerajaan selaparang Hindu dan Bayan. Dalam perjalanannya kerajaan-kerajaan ini tunduk atas kekuasaan Majapahit dari ekspedisi yang dilaukan oleh kerajaan Majapahit. Sebagian juga ada yang tunduk atas kerajaan Gel-Gel yang berasal dari Bali.
Dri sisi agama, Hindu-Bali dibawa langsung oleh pemeluknya, para imigran dari Pulau Bali sejak permualaan abad ke 17 Masehi. Hindu-Bali adalah sinkretisasi ajaran Hindu-Buddha, yang juga disebut Siwa-Buddha. Menurut Sartono Kartodirjo (1975)
Sebelum imigran dari Bali datang, pulau yang molek dan subur ini, dinamakan Gumi Selaparang dan di huni oleh orang Sasak. Sampai abad ke 17, terdapat dua buah kerajaan Sasak yaitu Kerajaan Pejanggik di Lombok Tengah sebagai kerajaan pedalaman dan kerajaan Selaparang sebagai kerajaan pesisir yang ibu kotanya di Kayangan, Labuhan Lombok di Lombok Timur.
Memasuki abad ke 17 (1600an), secara bergelombang imigran dari Karang Asem- Bali datang ke Pulau Lombok untuk membuka lahan pertanian dan mendirikan pemukiman. Penduduk baru ini datang, selain karena kerajaanya diganggu oleh kerajaan kerajaan tetangganya di Bali, juga karena wilayah tofografinya kurang menguntungkan untuk pertanian, dengan kawasan tanah perbukitan. Pemukiman-pemukiman itu dikenal dengan nama Sengkongok (di kaki Gunung Pengsong), Pagutan, Pagesangan, dan Mataram (di Kodya Mataram) dan Tanaq Embet (di Senggigi).
Pengaruh Bali memang sangat kental dalam kebudayaan Lombok hal tersebut tidak lepas dari ekspansi yang dilakukan kerajaan Bali sekitar tahun 1740 di bagian barat pulau Lombok dalam waktu yang cukup lama. Sehingga banyak terjadi akulturasi antara budaya lokal dengan kebudayaan kaum pendatang hal tersebut dapat dilihat dari terjelmanya genre – genre campuran dalam kesenian. Banyak genre seni pertunjukan tradisional berasal atau diambil dari tradisi seni pertunjukan dari kedua etnik. Sasak dan Bali saling mengambil dan meminjam dan terciptalah genre kesenian baru yang menarik dan saling melengkapi.
•Masuknya Islam
Islam pertama kali masuk ke NTB dari Kerajaan Lombok. Kerajaan ini dijadikan basis dari berkembangnya islam oleh Sunan Prapen, Putra Sunan Giri. Usaha Pengislaman oleh Sunan Prapen sangat berhasil, sehingga hamper seluruh Pulau Lombok memeluk agama Islam.
Sepeninggal Sunan Prapen atas dasar pertimbangan strategis, Prabu Rangkesari yang menggantikan Prabu Mumbul sebagai raja Kerajaan Lombok memindahkan ibukota yang semula terletak di Teluk Lombok ke bekas Kerajaan Selaparang (periode Hindu), yaitu Selaparang seperti nama keraiaannya. Rupa-rupanya kerajaan Lombok yang memindahkan pusat Kerajaan lnilah yang dikemudian hari dikenal sebagai Kerajaan Selaparang periode Islam.
•Masa Kolonial
Pada akhir abad ke 17, NTB menjadi tempat pelarian bagi kelompok perlawanan Kerajaan Gowa dari Sulawesi Selatan. Mereka menyingkir ke NTB karena tidak mau tunduk kepada pihak pemerintah kolonial belanda yang telah berhasil menguasai wilayah mereka. Dengan berpindahnya mereka ke NTB membuat pihak Belanda memberi perhatian kepada daerah ini.  Pihak Belanda tidak mau NTB berada dibawah pengaruh kelompok perlawanan Kerajaan Gowa, karena bagi mereka wilayah NTB khusunya Lombok merupakan daerah yang sangat penting dan strategis bagi lalu lintas perdagangan internasional.
Pada saat itu berdiri Kerajaan Mataram di Lombok yang dipimpin oleh seorang Raja yang bernama Raja A.A. Ngurah Gde Karangasem. Kerajaan Mataram ini telah lebih dulu menjalin hubungan dagang dengan Inggris, dan hal ini membuat pihak Belanda gusar dan berusaha menyebarkan pengaruhnya di wilayah Kerajaan Mataram untuk menggantikan pengaruh Inggris. Pada tanggal 7 Junu 1843, pihak Belanda berhasil menekan Mataram untuk menandatangani perjanjian yang isinya antara lain Mataram mengakui kedaulatan Belanda atas Pulau Selaparang dan Mataram wajib melindungi kepentingan perdagangan Belanda.
Tidak cukup dengan perjanjian di atas, Belanda berusaha menguasai Kerajaan Mataram sepenuhnya. Dengan memanfaatkan pertentangan antara Kerajaan Mataram dengan rakyat Sasak yang beragama Islam, Belanda melakukan berbagai gempuran terhadap Mataram. Akhirnya pada tanggal 20 November 1894, setelah melalui peperangan dan berakhir dengan pengepungan, raja Mataram bersama anaknya, yaitu, A.A. Made Jelantik dan A.A. Gde Oka menyerah. Raja Mataram dan keluarganya akhirnya diasingkan di Tanag Abang. Setelah peperangan itu, berarti Belanda telah menguasai sepenuhnya Pulau Lombok. Mereka kemudian membagi Lombok menjadi tiga onderafdeling, yaitu, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.

perkembangan ilmu pengetahuan

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DI UMM

perkembangan ilmu pengetahuan di Umm sangat pesat berkat kepercayaan publik yang sangat besar. UMM memiliki 3 kampus besar dan modern, selujas lebih dari 40 hektar. Publik menyebutnya sebagai kampus putih ( The White Campus ) semakin hari UMM semakin mantap menjadi perguruan tinggi yang diperhitungkan oleh Indonesia. Setiap tahun selalu menambah koleksi prestasi baik dari institusi pemerintah, lokal maupun nasional, hingga lembaga lembaga di luar negeri. Demikian juga prestasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa, sangat membanggakan. 
Selain menjalin kerjasama dengan lebih dari 87 instansi dalam negeri (Pemerintah,Perguruan Tinggi,dan Swasta).UMM juga telah membangun kerjasama dengan instansi luar negeri , baik melalui G to G , G to U , maupun U to U.Saat ini UMM twerhubung dengan 13 Universitas di Eropa dan 9 Universitas di Asia untuk pertukaran dosen dan mahasiswa dalam prograM Erasmus Mundus for Cooperation Window.Program ini menawarkan beasiswa bagi dosen dan mahasiswa UMM untuk di kirim ke Eropa , dan sebaliknya.Program ini sepenuhnya di biayai oleh komisi Uni Eropa.Kuatnya link kerjasama luar negeri  inilah UMM mendapat penghargaan kehormatan masuk 20 besar PT di Indonesia dalam kategori Higher Education Institution tahun 2008 (dosen dan mahasiswa) ; Perancis (untuk penelitian budaya) ; Jepang (program JICA) ; Korea (Venture Academy untuk program Consultation and Training Development ) , dan lain-lain.
Keunggulan layanan akademik di UMM adalah telah digunakan suatu sistem melalui aplikasi software Manajemen Administrasi Akademik (MAA) Web Based. Ada pun MAA yang berbasis web ini dapat langsung diakses melalui internet dibuat dalam bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. Menu yang mudah dipahami oleh pemakai (user), mempercepat layanan, mempercepat layanan data, mempermudah laporan dengan keamanan (security) yang terjamin dan sangat fleksibel. Dengan menggunakan High Technologi  yang akan menjamin proses pengendalian akademis yang efektif, efisien dan akurasi tinggi. Dengan MAA, layanan mahasiswa lebih cepat dan akurat dalam penyelesaian urusan akademiknya maka dibentuk lembaga infikom guna penyempurnaan.


sumber: http://evagadisbelia.wordpress.com/2012/08/30/perkembangan-ilmu-pengetahuan/

perkembangan IT UMM

PERKEMBANGAN IT di UMM

perkembangan IT di UMM dimulai sejak tahun 2005 dimulai pada saat itu  di Universitas Muhammadiyah Malang sampai sekarang cukup berkembang karena pentingnya IT di kalangan mahasiswa Tentu fasilitas IT ini banyak membantu dan biasanya tidak lepas dari kehidupan manusia jaman sekarang yang sedikit banyak pekerjaannya di bantu oleh teknologi informasi ini.
Pada saat masuk Universitas Muhammadiyah kita di wajibkan untuk mengikuti pelatihan aplikasi internet yang dalam masa pelatihannya kita di bekali tentang browsing, pengenalan fasilitas-fasilitas UMM, layanan teknologi informasi di UMM, e-mail, blog, e-learning, layanan teknologi secara umum. Dalam hal ini kita dapat mengetahui banyak informasi tentang pelatihan aplikasi teknologi informasi di UMM
Di Universitas Muhammadiyah sudah dilengkapi oleh laboratorium komputer di setiap fakultasnya, bahkan di setiap jurusannya, sehingga bisa menunjang kegiatan perkuliahan. Universitas Muhammadiyah juga sangat memprioritaskan pendidikan teknologi informasi bagi setiap mahasiswanya. selain itu, perkembangan informasi teknologi di kampus tersebut bisa dibilang cukup pesat. Tidak salah jika kampus tersebut memiliki daya saing yang tinggi dengan kampus-kampus yang lainnya.


sumber : http://koplakloe.wordpress.com/2012/08/09/perkembangan-di-umm/

Universitas Muhammadiyah Malang




Visi

Menjadikan Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.

Misi

  • Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
  • Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
  • Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
  • Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah khasanah.
  • Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEKS.

sumber:http://www.umm.ac.id/id/page/010201/visi-dan-misi.html